Perangkat Keras Komputer Lanjutan

                                    


UNIVERSITAS DARMA PERSADA






Pengantar Teknologi Informasi

GIENZA ZDIAN ATHALAH


2023240014


"PERANGKAT KERAS

KOMPUTER TINGKAT LANJUT"


Booting Pada Komputer


BIOS
Saat komputer di nyalakan pertama kali, Basic Input
   Output System (BIOS) akan melakukan pemeriksaan
   perangkat keras pada komponen utama komputer.
   Output System (BIOS) akan melakukan pemeriksaan
   perangkat keras pada komponen utama komputer.
   Output System (BIOS) akan melakukan pemeriksaan
   perangkat keras pada komponen utama komputer.


▪ Pemeriksaan ini disebut power-on self-test (POST).








▪ Power-on Self Test (POST) adalah rangkaian tes
  diagnostik awal yang dilakukan oleh komputer
  tepat setelah dinyalakan untuk memeriksa masalah
  terkait dengan perangkat keras.

▪ POST dijalankan oleh BIOS tepat setelah komputer
 dinyalakan dan tidak berada dalam sistem operasi.

▪ Sederhananya, POST dilakukan untuk mengecek
  keadaan perangkat keras (hardware) sebelum
  sistem operasi dinyalakan.

Setelah proses POST berhasil dan perangkat keras
  siap, POST memanggil kode yang tersimpan di
  perangkat penyimpanan, seperti hard disk, dan
  terakhir menjalankan bootloader untuk memulai
  sistem operasi:

▪ Pengecekan dilakukan kepada:
  1. Elemen perangkat keras seperti prosesor, perangkat
  2. penyimpanan, dan memori
  3. Perangkat sistem dasar seperti keyboard, monitor,dan perangkat peripheral lainnya
  4. Register CPU
  5. DMA (Direct Memory Access)
  6. Timer
  7. Pengontrol interupsi
Jika semua pengecekan memberikan hasil bahwa
semua perangkat dalam keadaan baik, maka proses
booting dapat dilakukan.



CMOS

▪ Komputer memerlukan pengaturan seperti tanggal, waktu,
urutan boot & pengaturan khusus utk perangkat dan periferal.

▪ Pengaturan ini disimpan dalam chip CMOS dan bersifat
fluktuatif:




▪ Chip CMOS juga disebut sebagai RTC (real-time clock),
  NVRAM ( non-volatile RAM ), atau CMOS RAM :


▪ Chip CMOS memerlukan catu daya dari baterai CMOS
untuk mengadakan pengaturan khusus.

▪ Jika baterai dicabut dari motherboard, CMOS akan
mereset pengaturan ke pengaturan default yang
tersimpan di chip BIOS.

▪ Kebanyakan manual motherboard menyediakan
 daftar lengkap opsi CMOS yang tersedia.Hal ini bervariasi sesuai   dengan spesifikasi desain BIOS pabrikan.

▪ Berikut adalah beberapa gejala umum karena baterai
CMOS mati:
  1. Taggal dan waktu menampilkan tanggal lama, bukan tanggal dan waktu saat ini.
  2. Periferal seperti mouse dan keyboard berperilaku aneh.

UEFI

▪ Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) adalah
  Standar firmware baru untuk komputer yang didesain
  dan dikembangkan untuk menggantikan firmware
  terdahulu BIOS (Basic Input/Output System).

▪ UEFI mempunyai fungsi yang sama seperti BIOS yaitu
  menginisialisasi atau membangunkan dan mengecek
  hardware yang terpasang sebelum meload sistem
  operasi yang tersimpan di drive.

▪ UEFI dibuat untuk menghilangkan limitasi atau
  Batasan atau kekurangan jenis firmware lama (BIOS)
  dan meningkatan kemampuan serta fitur.



▪ Selama proses booting, UEFI melakukan hal berikut:
  1.  Bertindak sebagai agen boot.
  2.  Menyediakan antarmuka baris perintah pra-OS (EFI Shell).

▪ Sebagian besar motherboard baru memiliki UEFI
  dengan antarmuka pengguna grafis yang
  ramah pengguna yang mendukung berbagai warna
  dan bahkan animasi:

BUNYI BEEP PADA KOMPUTER

▪ Jika terjadi suatu masalah biasanya speaker kecil di
  dalam komputer akan berbunyi beep sebanyak
  dengan kerusakan yang ada pada PC tersebut.
  1. Bunyi Beep Pada AMI BIOS (American Megatrends Inc)
  2. Bunyi Beep pada AWARD BIOS
  3. Bunyi Beep Pada Phoenix BIOS
  4. Bunyi Beep pada IBM BIOS



Electrical Power



WATT DAN TEGANGAN

Ada empat satuan dasar kelistrikan yang harus
  diketahui oleh seorang teknisi komputer:
  1.  Tegangan (V) – Diukur dalam Volt (V) – Besaran usahayang diperlukan untuk memindahkan muatan.
  2. Arus (I) – Diukur dalam Ampere(A) – Ukuran jumlahelektron yang bergerak melalui suatu rangkaian perdetik.
  3. Resistansi (R) – Diukur dalam Ohm (O) – Mengacu pada hambatan aliran arus dalam suatu rangkaian. 
  4. Daya (P) – Diukur dalam Watt (W) –Ukuran usaha yang diperlukan untuk memindahkan elektron melalui suatu rangkaian dikalikan dengan # elektron yang melewati rangkaian tersebut per detik.
▪ Persamaan dasar, yang dikenal sebagai Hukum Ohm,
menyatakan tegangan sama dengan arus dikalikan
hambatan: V = IR.
▪ Dalam suatu sistem kelistrikan, daya sama dengan
tegangan dikalikan arus: P = VI.


POWER SUPPLY

▪ Pengaturan tegangan catu daya ada di bagian belakang yang
  terdapat saklar kecil yang disebut saklar pemilih tegangan.
▪ Saklar ini mengatur tegangan input ke catu daya menjadi
  110V / 115V atau 220V / 230V.
▪ Catu daya dengan sakelar ini disebut catu daya tegangan
  ganda.
▪ Jika catu daya tidak memiliki saklar ini, maka secara
  otomatis akan mendeteksi dan mengatur voltase yang
  benar.
▪ Pengaturan voltase yang benar ditentukan oleh negara
  tempat catu daya digunakan.


FLUKTUASI DAYA

▪ Jika voltase di komputer tidak akurat atau stabil,
komponen komputer mungkin tidak beroperasi dengan
benar.

▪ Jenis fluktuasi daya Listrik berikut dapat menyebabkan
  hilangnya data atau kegagalan perangkat keras:
    1. Pemadaman listrik - Hilangnya daya listrik sepenuhnya.
    2. Brownout - Penurunan level tegangan listrik yang
        berlangsung selama jangka waktu tertentu.
    3. Kebisingan - Gangguan dari generator dan petir.
    4. Spike - Peningkatan tegangan secara tiba-tiba yang
        berlangsung dalam waktu singkat dan melebihi 100
        persen tegangan normal pada suatu saluran.
    5. Lonjakan listrik - Peningkatan tegangan secara dramatis
       di atas aliran arus listrik normal.

▪ Untuk membantu melindungi dari masalah fluktuasi
  daya, gunakan perangkat untuk melindungi data dan
  peralatan komputer:
     1. Pelindung lonjakan arus - membantu melindungi
         dari kerusakan akibat lonjakan arus dan lonjakan.
     2. Uninterruptible power supply (UPS) - Membantu
         melindungi dari potensi masalah daya listrik dan
         memberikan kualitas daya yang konsisten ketika
         terjadi pemadaman listrik dan pemadaman listrik.
     3. Standby power supply (SPS) - Membantu melindungi
         terhadap potensi masalah daya listrik dengan
         menyediakan baterai cadangan yang siaga selama
         pengoperasian normal. SPS kurang dapat diandalkan
         seperti UPS karena memerlukan waktu yang lama
         untuk beralih ke baterai.


Fungsi Komputer tingkat Lanjut


ARSITEKTUR CPU

▪ Program adalah urutan instruksi yang disimpan dan
  CPU mengeksekusi instruksi ini dengan mengikuti set
  instruksi tertentu.

▪ Ada dua jenis set instruksi berbeda yang mungkin
  digunakan CPU:
      1. Reduced Teaching Set Computer (RISC) - Arsitektur ini
         menggunakan sekumpulan instruksi yang relatif kecil.
         Chip RISC dirancang untuk menjalankan instruksi ini
         dengan sangat cepat.
     2. Complex Instruction Set Computer (CISC) - Arsitektur ini
         menggunakan serangkaian instruksi yang luas, sehingga
         menghasilkan lebih sedikit langkah per operasi.

▪ Saat CPU menjalankan satu langkah program, instruksi
  dan data lainnya disimpan di dekatnya dalam memori
  khusus berkecepatan tinggi, yang disebut cache.
      1. Prosesor Intel menggunakan Hyper-Threading untuk
          meningkatkan kinerja beberapa CPU mereka.

• Dengan Hyper-Threading, beberapa potongan kode
  dieksekusi secara bersamaan di dalam CPU sehingga satu
  CPU berfungsi seolah-olah ada dua CPU.
       2. Prosesor AMD menggunakan HyperTransport untuk
           meningkatkan kinerja CPU.

• HyperTransport adalah koneksi berkecepatan tinggi
antara CPU dan chip Northbridge.

▪ Kekuatan CPU diukur dari kecepatan dan jumlah data
yang dapat diprosesnya.

▪ Kecepatan CPU diukur dalam siklus per detik, misalnya
jutaan siklus per detik, disebut megahertz (MHz), atau
miliaran siklus per detik, disebut gigahertz (GHz).


▪ Overclocking adalah teknik yang digunakan untuk
  membuat prosesor bekerja pada kecepatan yang lebih
  cepat dari spesifikasi aslinya dan hal ini tidak
  disarankan.

▪ Pelambatan CPU adalah teknik yang digunakan ketika
  prosesor berjalan pada kecepatan yang lebih rendah
  dari kecepatan tetapannya untuk menghemat daya atau
  menghasilkan lebih sedikit panas.

▪ Virtualisasi CPU adalah fitur perangkat keras yang
  didukung oleh CPU AMD dan Intel yang memungkinkan
  satu prosesor bertindak sebagai beberapa prosesor.

▪ Dengan virtualisasi CPU, beberapa sistem operasi dapat
  berjalan secara paralel di mesin virtualnya sendiri
  seolah-olah berjalan di komputer yang sepenuhnya
  independen.

▪ Case Fan
   Kipas casing digunakan untuk meningkatkan aliran
   udara di casing komputer dan memungkinkan lebih
   banyak panas yang dibuang.
 

 ▪ CPU Heat Sink

    Unit pendingin memiliki luas permukaan yang besar

    dengan sirip logam untuk menarik panas dari CPU dan 

    membuangnya ke udara sekitar.




▪ CPU Fan
    Biasanya kipas dipasang di atas atau di dalam unit
     pendingin untuk memindahkan panas dari sirip logam.

▪ Graphics Card Cooling System
    Kartu adaptor video memiliki grafis = Unit Pemrosesan
    (GPU) yang menghasilkan panas berlebih.

▪ Water Cooling System
    Pelat logam ditempatkan di atas prosesor dan air
   dipompa ke atasnya untuk mengumpulkan panas yang
   dihasilkan prosesor.


PORT, CABLE DAN KONEKTOR

▪ Serial
  Digunakan untuk menghubungkan berbagai
  periferal seperti printer, pemindai, modem, dan
  koneksi konsol ke perangkat jaringan.

▪ Parallel
  Digunakan untuk menghubungkan ke berbagai
  perangkat periferal, biasanya printer.

▪ Game
  Digunakan untuk menghubungkan input joystick PS/2
  Digunakan untuk menghubungkan keyboard dan
  mouse. Ungu untuk keyboard dan hijau untuk
  mouse

▪ Audio Port
  Port analog digunakan untuk menghubungkan
  sistem stereo, mikrofon, dan speaker/headphone.

VIDEO DAN GRAPHIC PORT

▪ VGA
  Port analog dan biasanya merupakan port grafis
  tertua yang masih digunakan di beberapa PC.

▪ DVI
  Memberikan dukungan untuk transmisi video
  digital yang tidak terkompresi.
  Termasuk DVI-A (analog), DVI-D (digital), dan
  DVI-I (terintegrasi).

▪ HDMI
  Membawa informasi video yang sama seperti
  DVI tetapi juga mampu menyediakan audio
  digital dan sinyal kontrol.

▪ Display Port
  Dirancang untuk menggantikan DVI dan VGA
  untuk monitor komputer sekaligus
  menyertakan sinyal video dan audio bandwidth
  tinggi.


 

USB, CABLE DAN KONEKTOR

▪ Selama bertahun-tahun, USB telah
  berkembang dengan berbagai standar.
  (USB 1.0, USB 2.0, USB 3.0, dan USB 3.2)

▪ USB Tipe-A
  Konektor persegi panjang khas yang ditemukan
  di hampir semua komputer desktop dan laptop,
  TV, konsol game, dan pemutar media.

▪ Mini-USB
  Konektor berbentuk persegi panjang dengan
  lekukan kecil di setiap sisinya yang diganti
  dengan konektor micro-USB.

▪ USB mikro
  Konektor umum pada ponsel cerdas, tablet,
 dan perangkat lainnya.
 Konektor ini memiliki dua sudut yang
 didorong ke dalam secara miring.


USB, CABLE DAN KONEKTOR

▪ USB Tipe-B
  Konektor ini berbentuk persegi dengan sudut
  luar miring dan lekukan ekstra di bagian
  atas.Digunakan untuk menghubungkan printer
  atau hard drive eksternal.

▪ USB Tipe-C
  Konektor ini berbentuk persegi panjang
  dengan empat sudut membulat dan
  merupakan antarmuka USB terbaru.
  Digunakan sebagai kabel serbaguna untuk
  menghubungkan berbagai jenis perangkat
  periferal ke PC.

▪ Lightning
  konektor 8-pin kecil milik Apple yang
  digunakan oleh perangkat seluler Apple
  seperti iPhone, iPad, dan iPod untuk daya
  dan data.

KABEL SATA DAN KONEKTOR

▪ Kabel SATA
  Salah satu ujungnya dihubungkan ke port
  SATA pada motherboard dan ujung lainnya
  ke bagian belakang perangkat
  penyimpanan internal.
  Kabel data SATA tidak menyediakan daya
  sehingga diperlukan kabel daya SATA selain
  untuk memberi daya pada perangkat
  penyimpanan internal.
  Kabel data dan daya SATA dikunci sehingga
  hanya dapat dipasang dengan satu cara.

▪ Kabel eSATA
  Kabel ini digunakan untuk
  menyambungkan drive SATA eksternal dan
 merupakan konektor berkunci.

▪ Adaptor eSATA
  Kartu ekspansi biasanya digunakan untuk
  menyediakan port eSATA.


KABEL TWISTED PAIR DAN KONEKTOR

▪ Kabel twisted pair digunakan dalam jaringan
  Ethernet kabel dan jaringan telepon lama.
  Twisted pair
  Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah bentuk
  kabel twisted pair yang paling umum dan
  menggunakan kabel tembaga berinsulasi berkode
  warna.
  Shielded Twisted Pair (STP) juga menggunakan kabel
  tembaga berinsulasi berkode warna tetapi juga
  menyertakan foil atau jalinan.

▪ RJ-45
  Setiap ujung kabel UTP harus diakhiri dengan
  konektor RJ-45 agar dapat dicolokkan ke port
  Ethernet.

▪ RJ-11
  Jaringan telepon lama menggunakan kabel UTP
  empat kawat yang diakhiri dengan konektor RJ-11.

KABEL COAXIAL DAN KONEKTOR

 
▪Konstruksi Kabel Coax
 Kabel koaksial memiliki konduktor tengah
 bagian dalam yang dikelilingi oleh bahan
 isolasi.

▪ RG-6
  Kabel pengukur berat dengan insulasi dan
  pelindung untuk aplikasi bandwidth tinggi dan
  frekuensi tinggi (Internet, TV Kabel, dan TV
  Satelit)

▪ RG-59
  Kabel yang lebih tipis mirip dengan RG-6,
 digunakan untuk aplikasi bandwidth rendah
 dan frekuensi rendah (video analog dan CCTV)

▪ BNC
  Konektor lama, digunakan dengan audio atau
  video digital atau analog.

KABEL DAN KONEKTOR SCSI DAN IDE


▪ Small Computer Systems Interface (SCSI) adalah
  standar untuk menghubungkan perangkat periferal
  dan penyimpanan dalam format daisy chain.

▪ Kabel SCSI Eksternal
  Digunakan untuk menghubungkan perangkat SCSI
  eksternal lama (scanner dan printer).

▪ Kabel SCSI Internal
  Konektor SCSI umum untuk hard drive internal
  dengan 50 pin disusun dalam dua baris dan
  dipasang pada kabel pita.

▪ Kabel IDE
  Secara visual mirip dengan kabel SCSI internal,
  tetapi umumnya dengan tiga konektor 40-pin.
  Satu konektor terhubung ke port IDE pada
  motherboard dan dua lagi untuk memasang drive
  IDE.

UPGRADE KOMPUTER

Upgrade komputer adalah proses meningkatkan kinerja atau kemampuan sistem komputer Anda dengan mengganti atau menambahkan komponen tertentu. Pemilihan komponen untuk upgrade komputer harus dilakukan dengan hati-hati agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa materi tentang pemilihan komponen untuk upgrade komputer sesuai kebutuhan:

1.Prosesor (CPU):

Prosesor adalah otak komputer. Pemilihan prosesor harus disesuaikan dengan jenis tugas yang akan Anda kerjakan. Prosesor dengan lebih banyak inti dan kecepatan clock yang tinggi cocok untuk tugas berat seperti pengeditan video dan permainan.

2.RAM (Random Access Memory):

RAM mempengaruhi seberapa banyak aplikasi yang dapat dijalankan secara bersamaan. Upgrading RAM bisa meningkatkan multitasking dan kinerja aplikasi. Pastikan kapasitas RAM sesuai dengan kebutuhan Anda.

3.Kartu Grafis (GPU):

Jika Anda bermain game atau bekerja dengan desain grafis, kartu grafis yang kuat sangat penting. Pilih kartu grafis yang sesuai dengan kebutuhan grafis Anda.
Storage (Penyimpanan):

4.SSD (Solid State Drive) jauh lebih cepat daripada HDD (Hard Disk Drive). Mengganti HDD dengan SSD akan mempercepat waktu booting sistem dan kinerja aplikasi.

5.Motherboard:

Ketika Anda memutuskan untuk mengganti prosesor atau RAM, pastikan motherboard mendukung komponen baru tersebut. Anda mungkin perlu mengganti motherboard juga.

6.Daya / Power Supply Unit (PSU):

Upgrade komputer mungkin membutuhkan daya yang lebih tinggi. Pastikan PSU Anda mampu menyokong semua komponen yang diinstal.

7.Kabinet dan Pendingin:

Komponen yang lebih kuat bisa menghasilkan lebih banyak panas. Pastikan kabinet komputer memiliki sistem pendingin yang baik untuk mencegah overheat.

8.Sistem Pendingin CPU:

Jika Anda mengganti prosesor dengan yang lebih kuat, pastikan sistem pendingin CPU sesuai. Terkadang prosesor yang lebih kuat memerlukan pendingin yang lebih efisien.

9.Konektivitas:

Pastikan motherboard Anda memiliki cukup port USB, port eksternal, dan konektivitas lainnya yang sesuai dengan perangkat Anda.

10.Kebutuhan Perangkat Lunak:

Pastikan sistem operasi dan driver kompatibel dengan perangkat baru yang Anda tambahkan.

11.Anggaran:

Tetapkan anggaran sebelum melakukan upgrade. Ini akan membantu Anda memilih komponen yang sesuai dengan keuangan Anda.
Sebelum melakukan upgrade komputer, lakukan penelitian, perencanaan, dan evaluasi kebutuhan Anda. Ini akan membantu Anda memilih komponen yang tepat untuk meningkatkan kinerja sistem sesuai dengan tujuan Anda, sambil mempertimbangkan faktor anggaran dan kompatibilitas.


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi

                                     UNIVERSITAS DARMA PERSADA Pengantar Teknologi Informasi GIENZA ZDIAN ATHALAH 2023240014 "PERANGKAT...