UNIVERSITAS DARMA PERSADA
Pengantar Teknologi Informasi
GIENZA ZIDAN ATHALAH
2023240014
"Preventive Maintenance and
Troubleshooting"
Preventive Maintenance
PERAWATAN BERKALA
▪ Perawatan berkala yang efektif bertujuan untuk
mengurangi perangkat komputer dan sistem dari
kerusakan.
▪ Sedangkan pemecahan masalah atau
troubleshooting bertujuan untuk mencari penyebab
dalam sebuah sistem komputer dan memperbaiki
hardware yang relevan.
MANFAAT
▪ Perawatan berkala dilakukan berdasarkan dua
faktor:
1. Lokasi komputer atau lingkungan sekitar komputer.
Komputer yang berada di lingkungan berdebu
seperti kantor konstruksi memerlukan lebih banyak
perhatian dari komputer yang terletak di lingkungan
kantor.
2. Penggunaan Komputer. Jaringan lalu lintas tinggi
seperti jaringan kampus, kantor dan sekolah
memerlukan tambahan scanning dan penghapusan
perangkat lunak berbahaya dan file yang tidak
diinginkan.
▪ Rutinitas dalam perawatan berkala mengurangi
biaya yang dikeluarkan dalam perbaikan komputer.
▪ Perawatan berkala juga menawarkan keuntungan :
1. Keamanan data meningkat.
2. Memperpanjang waktu hidup komponen.
3. Stabilitas komponen meningkat.
4. Mengurangi jumlah kegagalan komponen.
PERAWATAN BERKALA
PERAWATAN BERKALA
1. Hardware
▪ Memeriksa kondisi kabel, komponen.
▪ Membersihkan komponen bertujuan untuk
mengurangi panas dari komputer (overheating).
▪ Memperbaiki atau mengganti komponen yang
menunjukan kerusakan.
▪ Hal yang harus dilakukan :
1. Membersihkan debu dari kipas/
2. Membersihkan debu dari power supply/
3. Membersihkan debu dari komponen dalam komputer
dan perangkat peripheral, misalnya printer/
2. Software
▪ Pastikan perangkat lunak yang di install adalah
instalasi yang paling baru.
▪ Gunakan langkah ini untuk menciptakan
pemeliharaan software yang dibutuhkan :
1. Review dan menginstall pembaruan keamanan yang
sesuai
2. Review dan menginstal update driver yang sesuai
3. Memperbarui anti virus dan sejenisnya
4. Pindai virus dan spyware
5. Menghapus program yang tidak diinginkan atau
tidak dipakai
3.Case dan Komponen dalam
▪ Komponen ini yang harus selalu di cek :
- Heat sink dan kipas lainnya
- RAM
- Kartu Adaptor
- Motherboard
- Kipas
- Power Supply
- Memory Internal
▪ Pengecehan rutin juga memberikan kesempatan untuk
mengecek :
1. Hilangnya slot ekspansi karena tertutup debu, kotoran atau
hewan2 lain.
2. Skup yang longgar yang menguatkan kartu adapter
3. Kabel longgar atau kusut dapat lepas dari case dan komponen.
4. Memeriksa Komponen dalam
▪ Metode terbaik untuk menjaga komputer dengan
membuat jadwal pengecekan komputer.
Troubleshooting Process
▪ Pencarian sumber masalah secara sistematis
sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.
1. Identifikasi Masalah
2. Membangun teori kepastian
3. Menguji Teori untuk mengetahui Penyebab.
1.Identifikasi Masalah
▪ Langkah pertama dalam proses pemecahan masalah adalah
untuk mengidentifikasi masalah.
▪ Dapatkan informasi sebanyak mungkin masalah yang di
dapat.
1. Percakapan
2. Pertanyaan terbuka dan tertutup
3. Mendokumentasi respon
4. Beep Code
5. Informasi BIOS
6. Event Viewer
7. Device Manager
8. Task Manager
9. Alat Diagnostik
2.Membangun teori kepastian
▪ Langkah kedua dalam proses ini adalah untuk
membangun teori :
1. Membuat daftar alasan paling umum untuk
kesalahan. Mulai dari masalah yang sudah jelas
sebelum beralih ke diagnosa yang lebih kompleks.
Daftar penyebab paling mudah atau paling jelas di
bagian atas. Sedangkan yg komplek di bawah.
2. Proses pemecahan masalah melibatkan pengujian
setiap kemungkinan.
3. Menguji Teori untuk mengetahui Penyebab
▪ Jika sudah memiliki teori yang cukup maka, dapat
menentukan penyebab pasti dengan menguji teori
penyebab kerusakan komputer tersebut.
▪ Hal yang harus dilakukan :
1. Dekripsi masalah
2. Langkah-langkah untuk mengatasi masalah
3. Komponen yang digunakan dalam perbaikan
4. Catat semua yang terjadi walaupun itugagal karena
dapat sebagai pedoman kesalah yang pernah
dilakukan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar